Kampus
adalah tempat pertama saya belajar organisasi, maklum dulu ketika SMP hingga
SMA saya termasuk orang yang apatis dan tidak mau tau yang namanya organisasi.
Keseharian saya di jaman SMA sering kali diisi dengan kegiatan nongkrong, main
game dan tentunya memainkan olahraga favorit saya Sepakbola, maka dari itu saya
memutuskan untuk masuk di kampus olahraga.
Memasuki dunia kampus yang dipenuhi
dengan intelektual muda, yang kritis, cerdas dan responsive itu bayangan saya
pertama kali melihat yang namanya kampus, tapi mungkin bayangan saya terlalu
tinggi. Tidak pernah terbayang dalam diri saya di kampus saya akan masuk ke dalam
sebuah organisasi bahkan hingga mengemban
amanah menjadi seorag ketua BEM di Fakultas di tahun ke tiga, akan tetapi waktu
yang akhirnya menjawab.
Banyak yang heran pula ketika teman masa SMA melihat
saya aktif di organisasi, namun inilah kenyataannya, kadang yang misterius itu
memang lebih menarik, tanpa disangka tanpa diduga, dan terjadi begitu saja, apalah mau dikata ketika Sang Penguasa sudah
berbicara. Sampai saat ini saya masih perlu banyak belajar untuk menjadi
pemimpin sebaik-baiknya pemimpin, maka belajar dan berkarya menjadi suatu
kewajiban bagi kita para pewaris peradaban. Sehari hari ada tiga tempat yang
rutin saya kunjungi, yaitu kampus, PKM, masjid Kampus. Keseharian saya
rata-rata dibagi dalam ketiga tempat itu namun kadang kalau ada tugas tertentu
juga menyempatkan mampir ke perpustakaan.
Kadang ketika akhir pekan luang saya
menyempatkan berkunjung kerumah saudara-saudara saya di sebuah desa bernama
Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Di sana tinggal pula nenek, paman dan bibi
saya.
0 komentar:
Posting Komentar